Thursday, March 1, 2012

Dibuang Sekolah, Remaja Gantung Diri


Remaja yang ditemukan gantung diri di Jalan Damai I, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata bernama Rio Septiadi (sebelumnya diberitakan Rio Setiawan), 15.

Korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ibu Rio, Sumarni, mengatakan ia tidak memiliki firasat anak bungsunya tewas karena gantung diri. 

"Kemarin dia sempat minta dibelikan ayam goreng kentucky, minta BlackBerry juga ke kakaknya. Enggak ada cerita apa-apa," kata Sumarni, 55, di Jakarta, Kamis (1/3). 

Namun Sumarni menyatakan bahwa anak bungsunya itu tidak banyak bicara beberapa bulan belakangan. Ia tidak menaruh curiga terhadap perubahan anaknya tersebut. 

"Dia kan putus sekolah dari 6-7 bulan lalu. Dia lebih banyak diam setelah enggak sekolah. Terakhir di SMP daerah Pondok Jaya, Mampang," jelas Sumarni. 

Sumarni enggan menceritakan alasan anaknya berhenti sekolah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban akhirnya dipulangkan oleh sekolah ke pihak orang tua dikarenakan kerap membolos. Jasad Rio kemudian dibawa ke RSCM untuk keperluan visum. 

Penelusuran Media Indonesia, korban diperkirakan sempat duduk di bangku SMP 141 Jakarta Selatan. "Ada banyak nama Rio di sini, misalnya Rio Septiadi dan Rio Saputra. Kita memang sempat dapat info bahwa ada siswa bernama Rio meninggal," kata wakil kepala SMP 141, Masta ditemui di kantornya. 

Lebih lanjut penanggungjawab administrasi, Efizal, menjelaskan bahwa sempat ada siswa bernama Rio yang dikembalikan ke orang tuanya. Pengembalian dilakukan dikarenakan absensi siswa tersebut. 

"Jarang masuk sekolah, kita enggak tahu alasannya apa. Makanya kita panggil anak dan orang tuanya. Kadang ada anak-anak yang izin pergi sekolah sama orang rumah, tahunya main ke warnet atau ke rumah temannya yang lain," jelas Efizal. 

Sebelumnya diberitakan Rio Septiadi ditemukan tewas gantung diri di ventilasi kamar mandi rumahnya. Rio mengikat lehernya dengan tali nilon. 

Ia pertama kali ditemukan oleh ayahnya sekitar pukul 06.00 pagi. Rio tinggal bersama keluarganya di Jalan Damai I, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Malam sebelum kejadian, Rio sibuk bermain telepon seluler hingga tengah malam. (NY/OL-9) 

No comments:

Post a Comment